8 Bidang Spesialisasi Akuntansi
Bidang Akuntansi Yang Wajib di Ketahui Oleh Seorang Akuntan
Apakah kamu masuk kuliah jurusan akuntansi?. Karena nantinya profesi akuntansi tidak terlepas dari yang namanya laporan keuangan yang bikin mumet ya karena ngitungin duit orang hehe. Perlu kamu ketahui bahwa laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan, penggolongan dan penyusunan atas transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Laporan keuangan ini dibuat oleh manajemen (pengurus) dengan tujuan mempertanggung jawabkan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya oleh para pemilik contohnya seperti koperasi. Disamping itu semua, laporan keuangan dapat juga digunakan untuk memenuhi tujuan-tujuan antara lain seperti kreditur, pemerintah dan lain sebagainya.
Agar pembaca laporan keuangan dapat memperoleh gambaran yang jelas dari laporan tersebut, maka laporan keuangan harus disusun sedemikian rupa berdasarkan pada prinsip-prinsip akuntansi yang lazim. Di Indonesia sendiri prinsip-prinsip akuntansi tersebut disusun oleh Ikatan Akuntasi Indonesia atau disingkat menjadi (IAI) yang telah dituangkan dalam suatu buku yang berjudul Standar Akutansi Keuangan (SAK).
Pengertian akuntansi dibagi menjadi 2 bagian yaitu sebagai berikut:
1. Segi proses
Bahwa akuntansi merupakan proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, penafsiran dan penyajian data transaksi kepada pihak-pihak berwenang serta berbagi aktivitas yang berhubungan dengan keuangan dan bisnis.
2. Segi kegunaan
Segala informasi yang dihasilkan akuntansi diharapkan dapat berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan yaitu: para pemilik perusahaan, manajer perusahaan, para investor, para kreditur, bank dan pemerintah.
Pihak-pihak pengguna yang berhak mendapatkan informasi akuntansi sebagai berikut:
- Pemilik perusahaan
- Pempinan perusahaan
- Manajer perusahaan
- Para pegawai
- Para kreditur
- Para investor
- Bank
- Pemerintah
Konsep Dasar Akuntansi
Asumsi berdasarkan struktur akuntansi yaitu:
1. Kesatuan usaha
Perusahaan berdiri sendiri dan terpisah dari pemiliknya.
2. Kesinambungan
Perusahaan didirikan untuk tujuan dan dalam jangka waktu yang tidak terbatas.
3. Pengukuran dalam satuan uang
Laporan keuangan disajikan dan disusun per periode.
4. Konsep waktu (accrual basis concept)
Menggunakan asas himpun dalam mencatat hasil dan beban.
Landasan berpikir diatas digunakan dan dikembangkan oleh para akuntan sebagai pedoman atau prinsip-prinsip akuntansi sebagai berikut:
1. Prinsip harga perolehan
Aktiva dan hutang dicatat sebesar nilai perolehannya.
2. Prinsip realisasi pendapatan
Pada saat kapan suatu pendapatan diakui?. Pendapatan secara umum diakui pada saat transaksi.
3. Prinsip penandingan
Prinsip yang mempertemukan pendapatan periode berjalan dengan beban atau biaya periode berjalan untuk mengetahui seberapa laba tahun berjalan.
4. Prinsip konsistensi
Metode akuntansi yang diterapkan harus sama dari suatu periode ke periode selanjutnya, agar nantinya laporan keuangan dapat dibandingkan.
5. Prinsip pengungkapan
Hal-hal yang berhubungan dengan laporan keuangan harus diungkapkan secara detail dan memadai.
6. Prinsip objektivitas
Informasi objektif dapat diandalkan oleh karena itu informasi yang disajikan harus didasarkan pada fakta (bukti) dan tidak bias.
Beberapa profesi akuntansi meliputi:
1. Akuntan swasta
- Kontroler
- Kepala pembukuan
- Staff ahli perpajakan
- Staff penyusunan anggaran
2. Akuntan publik
- Pemeriksaan laporan keuangan
- Penyusunan sistem akuntansi
- Studi kelayakan
- Membantu menyusun laporan keuangan untuk pajak dan perkreditan
3. Akuntan pemerintah
- Para akuntan yang bekerja dilembaga-lembaga pemerintah seperti: BPK, BPKP, departemen keuangan dan lain-lain
4. Akuntan pendidik
- Seorang akuntan yang bertugas sebagai pengajar dan peneliti bidang akuntansi di universitas-universitas, perguruan tinggi dan lembaga-lembaga pemerintah
Spesialisasi Akuntansi
Bidang spesialisasi akuntansi (specialized accounting fields) merupakan bidang ilmu yang menyangkut masalah dalam pencatatan transaksi-transaksi dalam suatu organisasi, perusahaan atau unit koperasi yang menyangkut penyusunan rencana-rencana keuangan dari laporan periode tertentu
1. Akuntan keuangan (finance accounting)
Spesialisasi Akuntansi ini mengkhususkan pencatatan transaksi-transaksi perusahaan dan penyusun laporan keuangan secara berkala sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum (standar akuntansi keuangan).
2. Pemeriksaan akuntansi (auditing)
Bidang akuntansi yang mengkhususkan pada proses pemeriksaan yang independen terhadap laporan keuangan dalam suatu unit organisasi yang nantinya bebas dari kepentingan perusahaan dan hasil akhirnya disebut laporan akuntan yang berisi tentang pendapat (opini) dari pemeriksa (auditor) mengenai kewajaran laporan keuangan yang diperiksa.
3. Akuntansi biaya (cost accounting)
Bidang spesialisasi ini mengkhususkan diri dalam hal pencatatan, penyajian biaya dan analisa biaya contohnya seperti bagaimana cara menghitung harga pokok, perencanaan dan pengendalian biaya?.
4. Akuntansi manajemen (management accounting)
Spesialisasi akuntansi yang mengkhususkan pada masalah kepemilikan dalam beberapa alternatif tindakan yang dilakukan paling menguntungkan bagi perusahaan.
5. Akuntansi perpajakan (tax accounting)
Bidang spesialisasi akuntansi yang mengkhususkan dalam penyusunan laporan keuangan untuk tujuan pajak, pengisian formulir perpajakan dan disusun sesuai dengan UU perpajakan.
6. Sistem akuntansi (accounting system)
Bidang yang mengkhususkan dalam perencanaan metode-metode teknik dan prosedur akuntansi yang digunakan untuk mengolah data keuangan perusahaan dengan tujuan untuk memperbaiki informasi akuntansi, melindungi harta perusahaan dan efisiensi biaya.
7. Akuntansi Anggaran (budgetary accounting)
Bidang ini mengkhususkan diri untuk tujuan penggunaan data akuntansi sebagai dasar penyusunan rencana-rencana keuangan disertai pengawasan dan membandingkannya dengan periode yang akan datang.
8. Akuntansi Pemerintah (governmental accounting)
Bidang akuntansi ini mengkhususkan dalam pencatatan, penyusunan laporan keuangan suatu organisasi pemerintah seperti: pemerintah pusat, pemerintah daerah, departemen dan lain sebagainya.
Apakah artikel gratis kami dapat membantu kamu?
Jika kamu merasa kami membantu, harap pertimbangkan untuk berbagi pengalaman kamu dengan orang lain. Kami sangat menghargainya, terima kasih telah berkunjung dan jangan sungkan untuk datang kembali. Semoga harimu senantiasa menyenangkan
Semoga yang kami sampaikan dapat membantu kamu dalam mengetahui bidang-bidang spesialisasi akuntansi dan semoga artikel ini bermanfaat. Sampai jumpa di artikel-artikel berikutnya.
