5 Bentuk Judul Penelitian Survei
Pastikan Judul Penelitian Mencerminkan Dengan Jelas Subjek Penelitian Dan Memberikan Gambaran Singkat Tentang Fokus Utama Survei
Judul penelitian evaluasi atau evaluasi program yang menggunakan metode survei ditulis secara singkat, jelas dan dapat menunjukan variabel yang diteliti. Singkat berarti judul tersebut tidak melebihi 20 suku kata, jelas berarti tidak menimbulkan berbagai penafsiran. Menunjukan variabel yang diteliti berarti variabel utama yang diteliti tercantum dalam judul penelitian.
Menurut tingkat eksplanasi (level of explanation) terdapat lima bentuk judul penelitian survei yaitu judul penelitian deskriptif, judul penelitian komparatif, judul penelitian asosiasif, judul penelitian komparatif asosiatif dan judul penelitian struktural.
Berikut ini beberapa bentuk judul penelitian survei sebagai berikut:
1. Judul Deskriptif
Judul penelitian deskriptif yang bermaksud menggambarkan keadaan atau nilai satu atau lebih variabel secara mandiri. Dalam penelitian ini peneliti tidak membuat perbandingan variabel itu pada sampel yang lain, dan mencari hubungan variabel itu dengan variabel yang lain. Penelitian semacam ini untuk selanjutnya dinamakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian pada level yang terendah. Pada umumnya judul penelitian evaluasi bersifat deskriptif.
2. Judul Komparatif
Judul penelitian komparatif yaitu judul penelitian yang membandingkan nilai satu atau lebih variabel mandiri pada dua atau lebih populasi, sampel atau waktu yang berbeda atau gabungan semuanya. Misalnya penelitian evaluasi untuk membandingkan efektivitas program pengetasan kemiskinan antara kabupaten bekasi dan kabupaten bogor. Penelitian komparatif tingkat kesulitannya lebih tinggi dari pada deskriptif.
3. Judul Asosiatif
Judul penelitian asosiatif merupakan judul penelitian yang menggambarkan dan menguji hipotesis hubungan dua variabel atau lebih. Judul asosiatif ada tiga macam yaitu judul asosiatif simetris, judul kausal dan judul reciprocal atau interaktif yang saling mempengaruhi. Asosiatif simetris berarti hubungan variabel tersebut munculnya bersamaan yang tidak bersifat sebab akibat dan saling mempengaruhi. Judul asosiatif simetris, diawali dengan kata hubungan atau korelasi. Judul asosiatif kasual diawali dengan kata pengaruh atau faktor determinan. Judul asosiatif resiprokal judul penelitian diawali dengan kata hubungan interaktif atau pengaruh interantif. Penelitian asosiatif lebih sulit dari pada penelitian komparatif. Contoh: Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia Pelaksana Program Terhadap Output Program.
4. Judul Komparatif Asosiatif
Judul penelitian komparatif asosiatif yang bermaksud menggambarkan dan menguji hipotesis perbandingan korelasi antara dua variabel atau lebih pada sampel atau populasi yang berbeda.
5. Judul Struktural
Judul penelitian struktural yang menggambarkan hubungan dan menguji hipotesis yang bersifat struktural. Hubungan struktural adalah hubungan antara variabel independen dan dependen yang mana diantara dua variabel tersebut terdapat variabel penyela (intervening).
