6 Prinsip Perencanaan Tata Letak Pabrik

Prinsip Integrasi Secara Total, Prinsip Jarak Perpindahan Bahan Yang Paling Minimal, Prinsip Aliran Dari Suatu Proses Kerja, Prinsip Pemanfaatan Ruangan, Prinsip Kepuasan Dan Keselamatan Kerja, Prinsip Fleksibilitas

Dengan Menerapkan Prinsip-Prinsip Perencanaan Tata Letak Pabrik Dapat Membantu Meningkatkan Efisiensi Operasional, Produktivitas Dan Profitabilitas Perusahaan

    Prinsip perencanaan tata letak pabrik adalah serangkaian pedoman yang digunakan untuk merancang tata letak fasilitas produksi dalam suatu pabrik. Prinsip ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi, mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan meminimalkan biaya produksi. Beberapa ini beberapa prinsip utama dalam perencanaan tata letak pabrik sebagai berikut:

1. Prinsip Kepuasan Dan Keselamatan Kerja

    Keselamatan kerja adalah faktor utama yang harus diperhatikan dalam perencanaan tata letak pabrik. Suatu layout tidak dapat dikatakan baik apabila akhirnya justru membahayakan keselamatan orang yang bekerja di dalamnya.

2. Prinsip Fleksibilitas

    Prinsip ini sangat berarti dalam abad ini dimana riset ilmiah, komunikasi dan transportasi bergerak dengan cepat yang mana hal ini akan mengakibatkan dunia industri harus ikut berpacu untuk mengimbanginya. Kondisi tersebut menyebabkan beberapa perubahan terjadi pada desain produk, peralatan produksi, waktu pengiriman barang dan sebagainya yang akhirnya juga membawa akibat kearah pengaturan kembali layout yang ada. Kondisi ekonomis akan bisa dicapai bila tata letak yang ada direncanakan cukup fleksibel untuk diadakan penyesuaian atau pengaturan tata letak ulang (relayout) dan suatu layout yang baru dapat dibuat dengan cepat dan murah.

3. Prinsip Aliran Dari Suatu Proses Kerja

    Tata letak harus dirancang sedemikian rupa untuk menghindari adanya gerakan balik (backtracking), gerakan memotong (cross movement) kemacetan (congestion) dan sedapat mungkin material bergerak terus tanpa ada interupsi. Perlu kamu ingat bahwa aliran proses yang baik tidak berarti harus selalu dalam lintasan garis lurus. Banyak layout pabrik yang baik menggunakan bentuk aliran bahan secara zig-zag ataupun melingkar. Ide dasar dari prinsip aliran dari suatu proses kerja adalah aliran konstan dengan minimum interupsi, kesimpangsiuran dan kemacetan.

4. Prinsip Pemanfaatan Ruangan

    Pada dasarnya tata letak adalah suatu pengaturan ruangan yang akan dipakai oleh manusia, bahan baku, mesin, dan peralatan penunjang proses produksi lainnya. Dengan memaksimalkan penggunaan ruang fisik dalam pabrik kamu dapat mengurangi biaya sewa atau pembangunan tambahan. Dalam merencanakan tata letak kita juga seharusnya mempertimbangkan faktor dimensi ruang. Di samping itu gerakan-gerakan dari orang, bahan baku dan mesin juga terjadi dalam salah satu arah dari tiga sumbu yaitu sumbu x, sumbu y dan sumbu z.

5. Prinsip Jarak Perpindahan Bahan Baku Yang Paling Minimal

    Hampir setiap proses yang terjadi dalam suatu industri mencakup beberapa gerakan perpindahan dari material, yang mana kita tidak bisa menghindarinya secara keseluruhan. Dalam proses pemindahan bahan dari satu operasi ke operasi yang lain, waktu dapat dihemat dengan cara mengurangi jarak perpindahan tersebut. Hal ini bisa dilaksanakan dengan cara mencoba menempatkan operasi yang berikutnya sedekat mungkin dengan operasi yang sebelumnya.

6. Prinsip Integrasi Secara Total

    Prinsip ini menyatakan bahwa tata letak pabrik adalah merupakan integrasi secara total dari seluruh elemen produksi yang ada menjadi satu unit operasi yang besar.
Next Post Previous Post