4 Langkah Penelitian Metode Survei

Langkah-langkah penelitian evaluasi yang menggunakan metode survei

Wahasiswa Tingkat Akhir Wajib Mengetahui Langkah-Langkah Penelitian Evaluasi Dengan Menggunakan Metode Survei Sebagai Acuan Menyusun Skripsi

Langkah-langkah penelitian evaluasi yang menggunakan metode survei merupakan langkah-langkah yang mencerminkan sistematika laporan penelitian yang terdiri atas BAB I sampai dengan BAB V sebagai berikut:

BAB I meliputi:
  • Mahasiswa menentukan program yang akan dievalusi
  • Latar Belakang dan pertanyaan penelitian

BAB II meliputi:
  • Kajian program dan teori
  • Hipotesis

BAB III meliputi:
  • Metode yang digunakan yaitu: populasi, sampel, instrumen penelitian, pengujian instrumen, teknik pengumpulan data
  • Evaluasi konteks
  • Evaluasi input
  • Evaluasi proses
  • Evaluasi Produk
  • Evaluasi Outcome

BAB IV meliputi:
  • Hasil dari analisis yang menunjukan efektivitas program secara deskriptif, kuantitatif yang dapat diketahui dari efektivitas evaluasi konteks, input, proses, produk dan outcome. Analisis dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya untuk menjawab pertanyaan yang bersifat komparatif, asosiatif dan struktural

BAB V meliputi:
  • Kesimpulan dan saran
Kemudian kita akan membahas secara detail dari kelima BAB tersebut dari BAB 1 hingga BAB 5 sebagai berikut:

1. Menentapkan program
    Penelitian evaluasi melakukan penelitian di lapangan, pada tahap pertama yang harus kamu lakukan sebagai peneliti adalah menetapkan proyek, program, kebijakan dan diklat apa yang akan dievaluasi. Program yang akan dievaluasi tersebut berupa program produktivitas tenaga kerja, program pengentasan kemiskinan, program keluarga harapan, program pengaturan lalu lintas, program mobil nasional, program ikn, program keluarga berencana dan lain sebagainya. sebagai peneliti harus mempelajari program tersebut, mulai dari latar belakang munculnya program, tujuan dari program tersebut, sasaran program, kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan program, pelaksanaan program, output yang akan dihasilkan. Penetapan program yang akan dievaluasi bisa berangkat dari masalah yang ditemukan dari program tersebut atau suatu keharusan bahwa program harus dievaluasi sebagai perbaikan terus menerus

2. Latar belakang dan pertanyaan penelitian
    Latar belakang dan pertanyaan penelitian merupakan BAB I dalam laporan penelitian, yang biasanya dinamakan BAB pendahuluan. Sebelum melakukan penelitian evaluasi dengan menggunakan metode survei perlu mengemukakan latar belakang. Dalam latar belakang ini dapat dikemukakan permasalahan atau penyimpangan yang timbul yang berkaitan dengan pelaksanaan program, hasil dan dampak perbaikan yang dicapai.

    Latar belakang juga bisa berangkat dari permasalahan yang terjadi, tetapi juga bisa berangkat dari adanya ketentuan untuk melakukan penelitian evaluasi, karena ingin mengetahui efektivitas pelaksanaan program, hasil dan dampak yang diberikan dari program tersebut. Setelah latar belakang dikemukakan, maka selanjutnya dibuat rumusan masalah yang berupa pertanyaan-pertanyaan penelitian, yang nantinya akan dijawab melalui proses pengumpulan data. Jumlah pertanyaan penelitian bervariasi tergantung ruang lingkup yang akan diteliti. contoh penelitian evaluasi yang lengkap secara umum pertanyaan-pertanyaan penelitiannya sebagai berikut.
  • Apakah tujuan dari program, proyek, kebijakan, diklat?. (penelitian konteks)
  • Apakah tujuan program dirumuskan secara jelas dan terukur?. (penelitian konteks)
  • Apakah program dan sumber-sumber yang disiapkan untuk mencapai tujuan program ini?. (penelitian input)
  • Seberapa tinggi program yang dapat dilaksanakan?. (penelitian proses atau implementasi program)
  • Program manakah yang dapat dilaksanakan secara baik dan tidak?. (penelitian proses atau implementasi program)
  • Seberapa tinggi output program tersebut tercapai?. (penelitian hasil dan outcome program)
  • Apakah program telah mencapai tujuan sasaran?. (penelitian hasil dan outcome program)
  • Bagaimana dampak positif dan negatif program tersebut bagi masyarakat yang terkena sasaran?. (penelitian outcome atau dampak)
  • Seberapa besar pengaruh rumusan tujuan program terhadap input, pengaruh input terhadap proses, pengaruh proses terhadap output dan pengaruh output terhadap outcome?. (penelitian untuk menentukan pengaruh antar komponen dalam evaluasi program)

3. Kajian program, teori dan hipotesis
    Kajian program, teori dan hipotesis merupakan BAB II dalam setiap laporan penelitian. Kajian program, kebijakan, program dan diklat diperlukan agar peneliti paham betul program yang akan dievaluasi. Kajian program, yang perlu dikemukakan adalah latar belakang munculnya program, tujuan program, kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai program, sumber daya yang akan digunakan untuk melaksanakan program, jadwal pelaksanaan program, output dan indikator keberhasilan program yang sedang dijalani.

    Selanjutnya kajian teori perlu dikemukakan untuk dapat memperjelas pengertian dari program dan ruang lingkup program yang akan diteliti serta menuntut peneliti dalam hal ini untuk melakukan penelitian. Selain itu teori akan berguna untuk merumuskan hipotesis (bila diperlukan dapat mengembangkan instrumen evaluasi. Teori yang digunakan harus relevan dengan jenis program, tujuan dan sasaran program.

    Dalam penelitian evaluasi dengan menggunakan metode survei yang merupakan bagian dari manajemen program, peneliti tidak harus merumuskan hipotesis. Tetapi lebih mengarah kepada penelitian evaluasi yang bersifat akademik, untuk penulisan skripsi (S1), tesis (S2) dan disertasi (S3) dapat dirumuskan hipotesis. Dalam hal ini peneliti yang bisa merumuskan hipotesis berarti peneliti memiliki bekal teori dan pengalaman yang cukup.

4. Metode Penelitian
    Di dalam isi laporan penelitian BAB III merupakan metode penelitian. Dalam metode penelitian ini dikemukakan metode yang digunakan, populasi, sampel, instrument penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data sebagai berikut:

  • Metode penelitian yang digunakan
            Dalam hal ini metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian evaluasi. Metode penelitian evaluasi adalah sama dengan evaluasi program. Metode penelitian evaluasi pada dasarnya adalah merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data untuk mengetahui seberapa jauh perencanaan yang dapat dilaksanakan dan tujuan tercapai.

  • Populasi 
            Populasi adalah tempat penelitian atau wilayah generalisasi yang mempunyai jumlah dan karakteristik tertentu. Populasi untuk penelitian evaluasi program tentang pengentasan kemiskinan adalah orang-orang yang dikenai program pengentasan kemiskinan tersebut. Populasi untuk evaluasi diklat kepemimpinan tingkat I adalah orang-orang yang telah mengikuti diklat kepemimpinan tingkat I tersebut. Populasi untuk penelitian pada tingkat konteks, input, proses, produk dan outcome bisa berbeda, tetapi jika akan dikorelasikan dengan korelasi product moment maka populasi dan sampel harus sama.

  • Sampel
            Sampel adalah sebagian dari populasi. Apabila populasi besar maka penelitian dapat menggunakan sampel. Bila hasil penelitian sampel akan digeneralisasikan, Maka pengambilan sampel dilakukan secara random, dengan sampling error dan level of confidence tertentu. Cara menghitung sampel diberikan di bagian populasi dan sampel.

  • Pengembangan instrumen evaluasi
            Setelah pertanyaan evaluasi dirumuskan, program dan teori dideskripsikan, maka selanjutnya peneliti dapat mengembangkan instrumen evaluasi. Instrumen evaluasi ini lebih didasarkan pada tujuan program, kegiatan program dan indikator ketercapaian program yang dijalani. Instrumen evaluasi dapat berupa test (untuk pengukuran hasil belajar dan kinerja karyawan suatu perusahaan). Setelah instrumen tersusun maka selanjutnya dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Untuk instrumen yang berupa test di tambah uji beda dan indeks kesukaran. Uji validitas internal dengan konsultasi, diskusi ahli dan uji eksternal dengan diuji cobakan berdasarkan sampel dan populasi yang akan digunakan sebagai wilayah generalisasi.

  • Pengumpulan data
            Setelah instrumen penelitian evaluasi terbukti valid dan reliabel maka sampel sumber data telah ditetapkan. Selanjutnya dilakukan pengumpulan data. Pengumpulan data dengan instrumen pada sampel yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengumpulan data dapat dilakukan peneliti dengan menggunakan kuesioner, pedoman observasi, wawancara, dokumentasi dan test. Penelitian evaluasi yang lengkap, pengumpulan data dilakukan untuk mengevaluasi konteks, input, proses, output, produk dan outcome. Tetapi penelitian evaluasi tidak harus meneliti seluruh komponen dalam evaluasi program. Misalnya pada aspek proses dan hasilnya saja.

  • Analisis data
            Setelah data terkumpul maka langkah selanjutnya ditabulasikan dan dianalisis. Analisis data diarahkan untuk menjawab setiap pertanyaan penelitian. Analisis menggunakan statistik deskriptif atau inferensial. Statistik deskriptif digunakan untuk menjawab rumusan masalah deskriptif yang merupakan pertanyaan untuk mengetahui efektivitas pada setiap komponen evaluasi program. Statistik inferensial digunakan untuk menguji hipotesis yang datanya berasal dari sampel yang diambil secara random.

5. Hasil Penelitian
    Hasil penelitian evaluasi yang menggunakan metode survei disajikan dalam BAB IV. Dalam BAB ini yang disajikan adalah jawaban yang rinci terhadap rumusan masalah penelitian. Penyajian data harus mampu menunjukan efektivitas program secara kuantitatif. Efektivitas dapat dilihat pada aspek: konteks, input, proses, output, outcome, produk secara keseluruhan atau sebagian saja. Analisis dapat dilanjutkan dengan analisis asosiatif untuk mengetahui pengaruh konteks terhadap input, input terhadap proses, proses terhadap produk, dan produk terhadap outcome. Analisis juga bisa dilakukan untuk mengetahui perbandingan efektivitas program dari sampel yang berbeda (komparatif), membandikan pengaruh program pada sampel yang berbeda (komparatif asosiatif) dan analisis untuk membangun struktur hubungan antar variabel yang mempengaruhi efektivitas diklat (analisis structural).

6. Kesimpulan dan saran
    Kesimpulan dan saran merupakan BAB V didalam laporan penelitian. Setelah data dianalisis sehingga semua pertanyaan penelitian terjawab. Maka selanjutnya peneliti evaluasi membuat laporan. Pada BAB akhir ini laporan ada kesimpulan dan saran yang diberikan. Laporan dibuat secara sistematis, lengkap sehingga menggambarkan ruang lingkup penelitian evaluasi. Pembuatan judul penelitian evaluasi, rumusan masalah, landasan teori, pengembangan instrumen, teknik pengumpulan data dan analisis data secara rinci diberikan pada bab-bab berikut.

Apakah artikel gratis kami dapat membantu kamu?

Jika kamu merasa kami membantu, harap pertimbangkan untuk berbagi pengalaman kamu dengan orang lain. Kami sangat menghargainya, terima kasih telah berkunjung dan jangan sungkan untuk datang kembali. Semoga harimu senantiasa menyenangkan

Semoga yang kami sampaikan dapat membantu kamu dalam menyusun skripsi sehingga kamu menjadi sarjana yang sukses, karena menurut kami skripsi yang baik itu skripsi yang selesai dan semoga artikel ini bermanfaat. Sampai jumpa di artikel-artikel berikutnya.
Next Post Previous Post