6 Jenis Pertanyaan Dalam Wawancara

Pertanyaan-pertanyaan dalam wawancara

Pertanyaan-Pertanyaan Yang Sering Dibicarakan Dalam Sebuah Wawancara

Halo temen-temen semua semoga kamu dalam keadaan sehat, apabila dalam keadaan sakit semoga diberi kesehatan, kali ini kita akan membahas mengenai 6 jenis pertanyaan-pertanyaan yang sering dilontarkan dalam sebuah wawancara entah itu ketika kamu KKN (Kuliah Kerja Nyata) atau sedang melamar pekerjaan, Kami mengutip mengenai jenis-jenis pertanyaan dalam wawancara dari pada ahli sebagai berikut:

    Patton dalam Moleong (2002), Menggolongkan enam jenis pertanyaan yang saling berkaitan satu sama lainnya yaitu:

1. Pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman
    Pertanyaan ini digunakan untuk mengungkapkan pengalaman yang telah dialami oleh informan atau subjek yang diteliti dalam hidupnya, baik dalam kehidupan pada masih waktu kanak-kanak, selama disekolah, dalam kehidupan masyarakat, di lingkungan tempat kerja dan lain-lain. Hasil dari wawancara ini, selanjutnya peneliti dapat mengetahui profil kehidupan seseorang sejak lahir sampai sampai hayatnya. 
  • Bagaimana pengalaman bapak selama menjabat sebagai supervisor di perusahaan xyz?
  • Bagaimana pengalaman kamu yang pernah magang di PT. Maju Mundur Nabrak

2. Pertanyaan yang berkaitan dengan pendapat
    Ada kalanya peneliti ingin meminta pendapat kepada informan terhadap data yang diperoleh dari sumber tertentu. Oleh karena itu peneliti pertanyaan yang dilontarkan kepada informan berkenaan dengan pendapatnya tentang data tersebut. 
  • Bagaimana pendapat anda terhadap pertanyaan pak lurah yang menyatakan bahwa masyarakat disini berpartisipasi dalam pembangunan cukup tinggi?
  • Bagaimana pendapat anda terhadap kebijakan pemerintah yang menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pertalite, solar hingga pertamax?

3. Pertanyaan yang berkaitan dengan perasaan
    Mendapatkan data tentang perasaan orang yang sifatnya afektif lebih sulit dibandingkan mendapatkan data yang sifatnya kognitif atau psikomotorik. Namun demikian perasaan orang yang sedang susah, sedih, senang, murung, menangis, bahagia dapat terlihat dari ekspresi atau raut wajah seseorang. Oleh karena itu pertanyaan yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan seseorang menggunakan pertanyaan yang tidak langsung. Pada awalnya dilakukan percakapan yang biasa, lama-lama diarahkan pada pertanyaan yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan
  • Sepertinya ada masalah yang menimpa kamu, apa yang sedang kamu rasakan?
  • Bagaimana rasanya menjadi relawan gempa di Aceh?

4. Pertanyaan tentang pengetahuan
    Pertanyaan ini biasanya digunakan untuk mengungkapkan pengetahuan dari informan suatu kasus atau peristiwa yang mungkin diketahui. Mereka ini dipilih menjadi narasumber karena diduga ia ikut terlibat dalam peristiwa yang terjadi
  • Bagaimana proses terjadinya gempa di Aceh yang mengakibatkan terjadinya tsunami?
  • Berapa korban jiwa, bangunan rumah penduduk dan bangunan pemerintah yang rusak akibat peristiwa tsunami yang menimpa Aceh?

5. Pertanyaan yang berkenaan dengan indera
    Pertanyaan ini dapat digunakan untuk mengungkapkan data atau informasi karena yang bersangkutan mendengar, melihat, meraba, dan mencium suatu peristiwa. 
  • Pada saat kamu mendengar ceramah dari kepada desa, bagaimana tanggapan dari masyarakat petani?
  • Pada saat kamu melihat akibat gempa yang ditimbulkan di Pulau Jawa, bagaimana peran pemerintah daerah setempat?

6. Pertanyaan yang berkaitan dengan latar belakang atau demografi
    Pertanyaan ini bisa digunakan untuk mengungkapkan latar belakang subyek yang dipelajari yang meliputi status sosial ekonomi, latar belakang pendidikan, asal usul kewarganegaraan, tempat lahir, usia, pekerjaan dan lain sebagainya
  • Dimana saudara dilahirkan?
  • Sekarang berapa usia kamu?

    Selanjutnya menurut Guba dan Lincoln dalam Moleong (2002), mengklasifikasikan jenis-jenis pertanyaan untuk wawancara sebagai berikut:
  • Pertanyaan hipotesis: jika modal asing masuk ke negara Indonesia, Apakah dapat menyejahterakan rakyat?
  • Pertanyaan yang mempersoalkan sesuatu yang ideal dan informan diminta untuk memberikan respon: anggaran pendidikan akan dinaikan sampai 25% dari APBN, bagaimana pendapat kamu?
  • Pertanyaan yang menantang informan untuk merespon dengan memberikan hipotesis alternatif: apakah ada alternatif lain untuk mengatur lalu lintas supaya tidak macet?
  • Pertanyaan interpretatif adalah suatu pertanyaan yang menyarankan kepada informan untuk memberikan interprestasinya tentang suatu kejadian: menurut kamu, bagaimana pembangunan infrastruktur era presiden joko widodo (jokowi)?
  • Pertanyaan yang memberikan saran: apakah saran yang kamu berikan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan republik indonesia?
  • Pertanyaan untuk mendapatkan suatu alasan: mengapa kamu tidak mengikuti upacara bendera hari senin kemarin?
  • Pertanyaan untuk mendapatkan argumentsi: bagaimana pendapat kamu bila tempat ini dijadikan taman rekreasi?
  • Pertanyaan untuk mengungkapkan sumber data tambahan: saya telah menanyakan peristiwa itu kepada pak RT, mungkin ada orang yang lebih tahu?
  • Pertanyaan untuk mengungkapkan kepercayaan terhadap sesuatu: apakah kamu yakin kalau kebijakan menaikan bahan bakar minyak (BBM) pertalite, solar dan pertamax dapat menaikan kesejahteraan masyarakat miskin?
  • Pertanyaan yang mengarahkan, dalam hal ini informan diminta untuk memberikan informasi tambahan: saya telah mendapatkan data tawuran remaja disini pak RW, apakah bapak mempunyai tambahan informasi?

Apakah artikel gratis kami dapat membantu kamu?

Jika kamu merasa kami membantu, harap pertimbangkan untuk berbagi pengalaman kamu dengan orang lain. Kami sangat menghargainya, terima kasih telah berkunjung dan jangan sungkan untuk datang kembali. Semoga harimu senantiasa menyenangkan

Semoga yang kami sampaikan dapat membantu kamu dalam mengetahui 6 jenis pertanyaan dalam wawancara agar kamu dapat menyiapkan pokok-pokok masalah yang akan menjadi bahan pembicaraan dan semoga artikel ini bermanfaat. Sampai jumpa di artikel-artikel berikutnya.

Next Post Previous Post